Erfan Dahlan, putra KH Ahmad Dahlan, adalah simbol dinamika keagamaan pada awal abad ke-20. Termotivasi oleh semangat revivalisme Islam, ia dikirim ke perguruan Ahmadiyah di Lahore, untuk belajar Islam. Ketika ia kembali ke Indonesia, hubungan Muhammadiyah-Ahmadiyah sangat buruk. Sebagai alumnus sekolah Ahmadiyah, di satu sisi, dan putra pendiri Muhammadiyah, di lain pihak, ia berada dalam suasana yang sulit.
Artikel ini mengungkap dinamika hubungan Muhammadiyah dengan Ahmadiyah pada 1920-an; membahas kesalahpahaman yang terus-menerus tentang afiliasi keagamaan Erfan Dahlan; dan menunjukkan kerumitan sosial akibat klaim ortodoksi-heterodoksi.
Ahmad Najib Burhani. 2019. “Torn between Muhammadiyah and Ahmadiyah in Indonesia: Discussing Erfan Dahlan’s religious affiliation and self-exile,” Indonesia and the Malay World. DOI: https://doi.org/10.1080/13639811.2019.1663678
Foto 1: Maulana Abdul Haque Vidyarthi yang adalah guru Erfan Dahlan di Lahore. Tanda tangan Erfan muncul di kanan bawah. Penggunaan foto atas izin Dr Zahid Aziz (cucu Maulana Abdul Haque Vidyarthi)
Foto 2: Erfan A. Dahlan di Ishaat Islam (Ahmadiyah) College, Lahore, British India bersama guru-guru dan kawan-kawannya.
Foto 3: Erfan Dahlan (berjas abu-abu berdiri di antara Djojosoegito dan Mirza Wali Ahmad Baig) dalam Kongres I GAI di Purwokerto tahun 1930.
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^