Monday, May 23, 2011

Indonesian Books on the Ahmadiyya

  1. Abdoer-Razzaq. 1937. Apa sebab saja keloear dari Ahmadijah? Bandoeng: Persatoean Islam, Bahagia Poestaka.
  2. Ahli sunnah menjawab Ahmadiyah: dalam masalah kenabian. 2002. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI).
  3. Aḥmad, G̲h̲ulām. 1949. Filsafat peladjaran Islam (The teachings of Islam) menurut al-Quran menerangkan: 5 masälah jang terpenting. Tasikmalaja: Djema'at Ahmadiyah
  4. Aḥmad, Mirza Tạḥir. 1984. Penumpahan Darah Atas Nama Agama. Jakarta: Jema'at Ahmadiyah Indonesia.
  5. Ahmadiyah: keyakinan yang digugat. 2005. Jakarta: Pusat Data & Analisa Tempo.
  6. Alhadar, Abdullah Hasan. 1982. Ahmadiyah telanjang bulat di panggung sejarah: sebuah aliran kepercayaan hasil refleksi dan imaginasi atas heterogenitas kepercayaan-kepercayaan di India. Bandung: Almaʼarif.
  7. Ali, Mukhayyat. 2000. Sejarah Pentablighan Jemaat Ahmadiyah Indonesia 1925 – 1994. Tasikmalaya: EBK.
  8. Ali, Maulana Muhammad, Muhammad Syarif E. Koesnadi, and Bambang Dharmaputra. 2002. Gerakan Ahmadiyyah. Jakarta: Darul Kutubil Islamiyah.
  9. Anwar, R. Ahmad. 1980. Profil Hazrat Mirza Ghulam Ahmad pendiri Jemaat Ahmadiyah (1835-1908). Bogor: Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
  10. -----. 1980. Profil Hazrat Maulana Alhaj Hakim Nuruddin, Imam Jemaat Ahmadiyah/Khalifatul Masih I (1841-1914). Bogor: Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
  11. -----. 2002. Di mana letak kesesatan dan bahaya Ahmadiyah? Bandung: Yayasan al-Abror.
  12. ʻAwdah, Ḥasan ibn Maḥmūd. 2002. Ahmadiyah: kepercayaan-kepercayaan dan pengalaman-pengalaman. Jakarta Selatan: Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI).
  13. Al-Badry, Hamka Haq. 1981. Koreksi total terhadap Ahmadiyah. Jakarta: Yayasan Nurul Islam.
  14. Batuah, Syafi R. 1985. Nabi Isa dari Palestina ke Kashmir. Jakarta: Jema'at Ahmadiyah Indonesia.
  15. Burhanudin, Asep. 2005. Ghulam Ahmad : jihad tanpa kekerasan. Yogyakarta: LKiS.
  16. Darmaiza. 1998. Aktivitas jemaat Ahmadiyah di Kotamadya Padang: laporan penelitian. Padang: Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol.
  17. -----. 2008. Pandangan ulama Sumatra Barat terhadap Ahmadiyah laporan penelitian. Padang: Departemen Agama RI, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol, Pusat Penelitian.
  18. Daulay, Pangadilan. 1990. Aliran Ahmadiyah: ancaman terhadap dunia Islam. Jakarta: Yayasan Pengkajian Islam dan Pengembangan Ilmu Madani.
  19. Dzahir, Ihsan Ilahi, and Harapandi Dahri. 2008. Ahmadiah Qodianiyah: sebuah kajian analitis. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, Badan Litbang dan Diklat, Departemen Agama.
  20. Djamaluddin, M. Amin. 2000. Ahmadiyah & pembajakan Al-Qur'an. Jakarta: Lembaga Penelitian & Pengkajian Islam (LPPI).
  21. ----- and Sudjangi. 2002. Ahmadiyah & pembajakan al-Qur'an. Jakarta: Lembaga Penelitian & Pengkajian Islam.
  22. -----. 2007. Ahmadiyah menodai Islam: kumpulan fakta dan data. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam.
  23. -----. 2008. Kebohongan publik terbaru Ahmadiyah: tanggapan terhadap 12 butir penjelasan PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam.
  24. Fathoni, Muslih. 1994. Faham Mahdi Syi'ah dan Ahmadiyah dalam perspektif. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  25. Fathullah, Ahmad Lutfi. 2005. Menguak kesesatan aliran Ahmadiyah. Jakarta : Al-Mughni Press, 2005.
  26. Fathurokhmah, Fifi. 2010. Propaganda Media dalam Mewacanakan Komunitas Agama. Jakarta: Sedaun.
  27. Gerakan Ahmadiyah Indonesia. 2003. Benarkah Ahmadiyah sesat? Jakarta: Darul Kutubil Islamiyah.
  28. Gerakan Ahmadiyah di Indonesia. Part 1. 2008. Jakarta: Library of Congress Office.
  29. Haikal, H. 1989. Laporan penelitian Muhammadiyah dan Ahmadiyah. [Yogyakarta]: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta.
  30. Hakim, Masykur. 2005. Kenapa Ahmadiyah dihujat? Jakarta: SDM Bina Utama.
  31. Hanafi, Muchlis M. 2011. Menggugat Ahmadiyah: mengungkap ayat-ayat kontroversial dalam tafsir Ahmadiyah. Ciputat, Tangerang: Lentera Hati.
  32. Hariadi, Ahmad. 1989. Mubahalah: perang do'a melawan Khalifah Qadiani. Bandung: Yayasan Kebangkitan Kaum Muslimin.
  33. -----. 1991. Seruan untuk mencampakkan diinunnas (Ahmadiyah): kalah & ditolak doanya. [Jakarta]: Yayasan Kebangkitan Kaum Muslimin.
  34. -----. 1992. Mubahalah, perang doʼa, melawan Khalifah Qadiani. Bandung: Yayasan Kebangkitan Kaum Muslimin.
  35. -----. 2008. Mengapa saya keluar dari Ahmadiyah Qadiani: sebuah kesaksian. Bandung: Irsyad Baitus Salam.
  36. Hasbiyallah, and Syarifudin. 2008. Pro kontra Ahmadiyah. [Jakarta?]: Grafindo Litera Media.
  37. Indonesia. 2008. Buku sosialisasi Surat keputusan bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 3 tahun 2008, nomor KEP-033/A/JA/6/2008, nomor 199 tahun 2008 tentang peringatan dan perintah kepada penganut, anggota, dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan warga masyarakat. [Jakarta]: Badan Litbang dan Diklat, Departemen Agama RI.
  38. Jaiz, Hartono Ahmad. 2008. Kyai kok bergelimang kemusyrikan: kumpulan masalah Ahmadiyah, Syi'ah, pluralisme agama, syirik, bid'ah, kristenisasi, dan kemunkaran. Jakarta: Pustaka Nahi Munkar.
  39. Jemaʼat Ahmadiyah Indonesia. 1987. [Jemaat Ahmadiyah di Indonesia]. [Jakarta]: Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
  40. -----. 2001. Penjelasan Jemaat Ahmadiyah Indonesia. [Bogor]: Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
  41. Komnas Perempuan (Organization : Indonesia). 2008. Perempuan dan anak Ahmadiyah: korban diskriminasi berlapis : laporan pemantauan HAM Komnas Perempuan. Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
  42. Kurniawan, A. Fajar. 2006. Teologi kenabian Ahmadiyah. Jakarta: RMBooks.
  43. Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (Jakarta, Indonesia). 2010. Mirza Ghulam Ahmad Qadiyani & fakta penghinaan Ahmadiyah terhadap agama: jejak hitam sang pendusta dan pengkhianat agama. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam.
  44. Mahally, Abdul Halim. 2005. Benarkah Ahmadiyah sesat?: catatan bagi umat Islam Indonesia dalam menyikapi gerakan Ahmadiyah internasional. Jakarta: Cahaya Kirana Rajasa.
  45. Manzhur Ahmad Chinioti Al-Pakistani. 2002. Keyakinan Al-Qadiani: kumpulan tulisan dan ucapan Al-Qadiani. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam.
  46. Masruri, Arkanuddin. 1982. Turunnya Isa, Imam Mahdi dan resikonya. [Surakarta]: Lembaga Theologia Surakarta.
  47. Mulyono, and Gh?ulām Aḥmad. 2003. Bunga rampai: paham keagaman Gerakan Ahmadiyah Indonesia. Yogyakarta: Darul Kutubil Islamiyah kerjasama dengan Lembaga Mahasiswa Akademi Teknik Piri Yogykarta.
  48. Nadwi, Sayid Abdul Hasan Ali, Tubagus Mundzir, and Sanudin Ranam. 2005. Tikaman Ahmadiyah terhadap Islam. Jakarta: Fadlindo Media Utama.
  49. Nahdi, Saleh A. 1966. Mengapa dua Ahmadiyah? Jogjakarta: s.n.
  50. -----. 2001. Ahmadiyah selayang pandang. [Surabaya]: Yayasan Raja Pena.
  51. Nasrudin, Dede A. 2008. Pencerahan: koreksi terhadap pemahaman Ahmadiyah dalam masalah kenabian. Bandung: Irsyad Baitus Salam.
  52. Pembela Islam (Organization). 1979. Officieel verslag debat antara Pembela Islam dan Ahmadijah Qadian: peristiwa besar abad 14H. Jakarta: Sinar Islam.
  53. Pembela Islam (Organization). 1933. Officiëel verslag debat Pembela Islam dengan Ahmadijah Qadian di gang Kenari, Batavia C., malam 28, 29, 30 September 1933. Bandoeng: Persatoean Islam.
  54. Proyek Penelitian Keagamaan (Indonesia). 1985. Laporan penelitian potensi organisasi keagamaan. [Jakarta]: Departemen Agama, Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, Proyek Penelitian Keagamaan, Departemen Agama.
  55. Purwanto, Wawan H. 2008. "Menusuk" Ahmadiyah. Jakarta: CMB Press.
  56. -----. 2009. Mengurai benang kusut konflik FPI-AKKBB. Pasar Rebo, Jakarta: CMB Press.
  57. Puslitbang Kehidupan Beragama (Indonesia). 1985. Faham Ahmadiyah: hasil telaah kasus. Jakarta: Puslitbang.
  58. Setara Institute (Jakarta, Indonesia). 2010. Atas nama ketertiban & keamanan persekusi Ahmadiyah di Bogor, Garut, Tasikmalaya, dan Kuningan. [Jakarta]: Setara Institute.
  59. Setiyaji, Achmad. 2008. Tragedi Monas berdarah. Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Semesta Investigasi.
  60. Sidik, Munasir. 2008. Dasar-dasar hukum & legalitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia. [Jakarta]: Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
  61. Soerahman, Bani, R. Ahmad Anwar, Dodi Ak, and Abdullah Sjarief. 2003. Menjernihkan air tuba prasangka terhadap Ahmadiyah. Bandung: Yayasan Al-Abror.
  62. Suryawan, M. A. 2006. Bukan sekedar hitam putih. Tangerang, Indonesia: Penerbit/distribusi, Azzahra Pub.
  63. Thaha, Fawzy Saʼied. 1981. Ahmadiyah dalam persoalan. [Bandung]: Almaʼarif.
  64. Tisnaprawira, Kulman. 2007. Sejarah Masuk dan Berkembangnya Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Manis Lor. Kuningan: Jemaat Ahmadiyah Indonesia Cabang Manis Lor.
  65. Yasir, S. Ali. 2006. Jihad masa kini. Jakarta: Darul Kutubil Islamiyah.
  66. Yogaswara, A. 2008. Heboh Ahmadiyah: mengapa Ahmadiyah tidak langsung dibubarkan? Yogyakarta: Narasi.
  67. Zaenal Abidin E. P. 2007. Syarif Ahmad Saitama Lubis: dari Ahmadiyah untuk bangsa. Berbah, Sleman, Yogyakarta: Logung Pustaka.
  68. Zulkarnain, Iskandar. 1986. Laporan penelitian Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia: studi tentang pola pemikiran keagamaan. [Jakarta]: Proyek Penelitian Keagamaam, Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, Departemen Agama Republik Indonesia.
  69. -----. 1998. Gerakan Ahmadiyah qadian di Indonesia, 1925-1942: laporan penelitian individual. [Yogyakarta]: Pusat Penelitian, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  70. -----. 2005. Gerakan Ahmadiyah di Indonesia. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

1 comment:

  1. assalamualaikum.
    admin tolong di uploud karya-karya pak k.h. ali yasir seperti:
    Katekismus Ahmadiyah
    Ensiklopedia Ahmadiyah
    Kristianologi Qur’ani Jilid II & III
    Pembaharuan dalam Islam
    Jantung Al-Qur’an (Tafsir Kontekstual Surat Ya Sin
    agar bisa bermanfaat dan menjadi amal jariyah beliau.

    ReplyDelete